Corak Baju Batik Modern
Baju batik modern saat ini mulai diminati bukan hanya oleh kalangan orang tua saja, tapi juga dari kalangan anak muda. Hal ini dikarenakan oleh pengembangan batik yang sudah merambah pada jenis baju apapun, tidak lagi hanya berkutat pada pakaian kebaya saja. Baju kerja, baju pesta, bahkan baju olahraga pun sudah menggunakan motif batik sebagai tambahan coraknya.
Batik sendiri merupakan salah satu budaya grafis yang sudah ada sejak masa kerajaan Majapahit dan mulai berkembang dikalangan masyarakat Indonesia sejak abad 18. Batik adalah seni melukis diatas kain menggunakan alat bernama canting yang diisi lilin malam. Pada zaman dahulu batik dilukis diatas daun lontar dengan motif yang mendominasi adalah motif hewan dan tumbuhan. Bahan pewarna yang dipakai pun masih yang bersifat alami yang berasal dari sari pohon soga, nila dan mengkudu. Untuk sodanya masih menggunakan soda abu dan garamnya dari tanah lumpur.
Saat ini batik dibedakan menjadi 2 macam, yaitu batik klasik dan batik modern. Batik klasik adalah batik yang corak dan teknik membuatnya masih tradisional. Batik klasik biasanya dibuat dengan melukis canting diatas kain kemudian diberi pewarna (pencelupan), setelah itu dilakukan perebusan untuk menghilangkan lilin malam dari kain dan kemudian baru dijemur. Pembuatan batik klasik biasanya memakan waktu berhari-hari karena proses pembuatannya yang rumit. Sedangkan batik modern adalah batik dengan corak yang lebih bebas, tanpa terikat aturan dan proses pembuatannya lebih praktis.
Pembuatan batik modern bisa dengan cara melukis lilin malam dengan cap yang dibentuk dengan motif tertentu, kemudian diberi pewarnaan lali direbus untuk menghilangkan lilinnya kemudian baru dijemur. Baju batik modern bisa dibuat dari batik klasik atapun batik cap, biasanya yang membedakan adalah harganya. Baju batik dengan proses batik tulis jelas harganya lebih mahal ketimbang yang terbuat dari batik cap.
Motif pada baju batik modern biasanya berbeda-beda karena batik di Indonesia sendiri ada beberapa jenis. Setiap daerah biasanya memiliki corak batik yang khas seperti batik-batik dibawah ini :
- Batik Pekalongan
Kota pesisir di Jawa Tengah yang terkenal dengan produksi batiknya ini memiliki corak khas yang kaya akan warna. Batik Pekalongan bisa sampai menggunakan 10 warna untuk membuat corak yang atraktif dan dinamis.
- Batik Solo
Salah satu kota yang terkenal dengan kerajinan batiknya. Batik Solo mempunyai 5 jenis corak yang populer yaitu corak sekar jagad, parang kusuma, ratu ratih, sido asih dan bokor kencana.
- Batik Jogja
Batik ini dulu hanya dikenakan oleh bangsawan keraton saja, namun sekarang masyarakat luas pun bisa memakai batik ini. Ada 5 corak batik Jogja yang terkenal yaitu corak kawung, tambal, parang kusumo, truntum dan pamiluto.
- Batik Bali
Selain di daerah Jawa, batik juga dikenal di Bali. Batik Bali biasanya memilki corak yang menggambarkan khas pemandangan alam Bali.
- Batik Tasik
Batik ini cukup terkenal dikalangan masyarakat karena khas coraknya yang penuh dengan warna-warna terang dan gambar flora fauna daerah Tasik.
- Batik Minangkabau
Salah satu batik yang berasal dari luar Jawa. Batik Minangkabau ini unik karena salah satu bahan pewarnanya adalah tanah liat. Karenanya batik ini juga disebut batik tanah liat atau batik Tanah Liek.
Selain diatas masih banyak pula daerah lain yang menghasilkan batik seperti batik Aceh, batik Cirebon, batik Jakarta dan lain sebagainya. Untuk batik modern yang coraknya bebas aturan biasanya digunakan dengan mencampur corak-corak tersebut sehingga mendapat motif campuran yang abstrak dan indah.
Setiap corak yang diaplikasikan pada baju batik modern memiliki pesan budaya dari masing-masing daerah dan merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan. Pemakaian corak batik pada fashion baju saat ini adalah salah satu cara pelestariannya. Kemeja, gaun, blazer, jaket, hingga celana jeans, itu semuanya dapat divariasikan dengan corak batik sehingga tetap terlihat trendy sebagai baju batik modern
0 komentar:
Post a Comment